McDonald's
didirikan oleh dua bersaudara, Richard dan Maurice McDonald, pada tahun 1940 di
San Bernardino, California. Awalnya, mereka membuka restoran drive-in yang
bernama McDonald's Bar-B-Q. Restoran ini awalnya sukses, namun mereka merasa
bahwa sistem pemesanan dan pengiriman makanan yang mereka gunakan terlalu
lambat dan tidak efisien. Oleh karena itu, mereka mengembangkan sistem baru
yang dikenal sebagai Speedee Service System.
Sistem ini
memungkinkan pelanggan untuk memilih menu dan memesan langsung dari jendela
drive-in. Makanan akan segera disiapkan dan disajikan dalam waktu singkat.
Sistem ini sangat efisien dan membantu mereka memangkas biaya produksi dan
meningkatkan keuntungan.
Pada tahun 1954,
Ray Kroc, seorang salesman yang menjual mesin milkshake ke McDonald's, tertarik
dengan konsep restoran cepat saji yang mereka miliki. Ia menawarkan diri untuk
menjadi agen lisensi bagi McDonald's untuk membuka restoran di wilayah lain.
Akhirnya, pada tahun 1955, Kroc membuka restoran McDonald's pertama di Des
Plaines, Illinois.
Bisnis McDonald's
kemudian berkembang pesat di bawah kepemimpinan Ray Kroc. Ia memperkenalkan
berbagai inovasi dan strategi pemasaran yang sukses, seperti memasang lampu
neon besar di setiap restoran, memberikan mainan gratis dalam kemasan Happy
Meal, dan memperluas menu dengan tambahan seperti McNuggets dan McFlurry.
Pada tahun 1965,
McDonald's memperkenalkan logo baru yang kini sangat dikenal di seluruh dunia.
Logo tersebut berupa huruf "M" yang berbentuk melengkung dengan warna
kuning di tengahnya.
Sampai saat ini, McDonald's masih merupakan jaringan restoran cepat saji terbesar di dunia. Mereka terus berinovasi dan mengembangkan produk baru untuk memenuhi permintaan pelanggan yang terus berubah. Meskipun mereka menghadapi beberapa kontroversi dan kritik terkait kesehatan makanan dan praktik bisnis, McDonald's tetap menjadi salah satu merek terbesar dan paling terkenal di dunia.
Tonton Video Terkait:
Komentar
Posting Komentar