Mana yang Lebih Penting? Menikah dulu atau Mapan dulu?

 

foto: unsplash.com

Menikah atau mapan? Pertanyaan ini sering kali menghantui para muda-mudi di era modern saat ini. Ada yang berpikir bahwa menikah dulu adalah yang terbaik, sementara yang lain berpendapat bahwa mapan dulu adalah prioritas utama. Namun, mana yang sebenarnya lebih penting?

Pada kenyataannya, kedua hal tersebut sama-sama penting, tergantung pada perspektif masing-masing individu. Jika seseorang merasa bahwa menikah adalah impian dan tujuan hidupnya, maka menikahlah. Namun, jika seseorang ingin fokus pada karier dan mengembangkan diri terlebih dahulu, maka menjadi mapan adalah pilihan yang lebih tepat.

Namun, ada beberapa faktor yang perlu dipertimbangkan sebelum memutuskan untuk menikah atau fokus pada karier terlebih dahulu. Salah satunya adalah keuangan. Menikah adalah keputusan besar yang membutuhkan kesiapan finansial yang baik, seperti biaya pernikahan, rumah tangga, dan lain-lain. Oleh karena itu, menjadi mapan finansial sebelum menikah dapat memberikan keamanan finansial yang lebih baik.

Selain itu, fokus pada karier juga dapat memberikan manfaat yang besar, seperti meningkatkan keterampilan, pengalaman, dan penghasilan. Dengan menjadi mapan finansial, seseorang dapat memfokuskan waktu dan energi pada pengembangan kararnya, sehingga dapat mencapai tujuan hidup dan memiliki kemampuan finansial yang lebih baik di masa depan.

Namun, menjadi mapan finansial bukan berarti seseorang harus menunda pernikahan. Jika memang sudah menemukan pasangan yang tepat, seseorang dapat menikah terlebih dahulu, tetapi tetap berusaha untuk menjadi mapan finansial bersama pasangannya. Kuncinya adalah saling mendukung dan berkomitmen untuk mencapai tujuan bersama.

Jadi, kembali ke pertanyaan, mana yang lebih penting? Menikah atau mapan? Keduanya sama-sama penting dan bergantung pada prioritas individu. Yang terpenting adalah memiliki visi yang jelas tentang tujuan hidup dan mengambil keputusan yang tepat berdasarkan kesiapan finansial dan kesempatan yang ada.

Komentar